4 Kebiasaan Baik Untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Kamis, 7 Februari 2019
Sakit sama sekali bukan hal yang menyenangkan bagi siapa pun. Bagi Anak Baik, sakit akan menghambat berbagai aktivitas kesehariannya, tak bisa datang kursus piano, latihan bolanya tertunda, bahkan tak bisa ikut ujian sekolah.
Peningkatan hormon yang mendadak dan perubahan fisik yang cepat yang tengah dialami remaja dapat menyedot banyak vitamin, mineral, dan energi dan membuat mereka mudah sakit ketika sistem daya tahan tubuhnya sedang turun.
Ibu tak perlu khawatir, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa mendukung sistem daya tubuh anak, yang mudah untuk diterapkan, kok:
1. Tidur Cukup
Banyak penelitian menunjukkan, kurang tidur memiliki dampak besar pada fungsi daya tubuh. Idealnya,anak perlu tidur setidaknya 8—10 jam semalam. Demi memenuhi kecukupan tidur itu, yang dapat Ibu lakukan adalah mendorong anak untuk tidur lebih awal. Jika ia harus bangun pukul 5 pagi untuk persiapannya ke sekolah, Anak Baik berarti harus sudah tidur setidaknya pukul 8 malam. Ibu bisa coba terapkan 5 langkah mudah anak tidur lebih nyenyak ini.
2. Makan sehat dan minum susu
Pola makan sehat memiliki pengaruh penting untuk fungsi daya tubuh. Tapi namanya anak-anak, meminta mereka untuk makan makanan sehat bisa menjadi salah satu tantangan terbesar. Ibu juga tidak selalu bisa mengendalikan apa yang anak makan saat di luar rumah. Karena itu, menyediakan sarapan dan makan malam yang sehat bisa menjadi awal kebiasaan yang baik. Membawakan bekal makan siang juga dapat bermanfaat. Baca di sini untuk mengetahui 5 keuntungannya anak membawa bekal ke sekolah. Pastikan juga Anak Baik untuk minum susu, Real Good misalnya, karena susu mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatannya.
3. Cukup bergerak dan berolahraga
Cukup bergerak membantu sistem daya tahan tubuh bekerja lebih baik. Dengan bergerak kita dapat meningkatkan sirkulasi dan memungkinkan sel-sel kekebalan menjelajahi tubuh untuk menggempur infeksi. Anak-anak sebenarnya cenderung sudah aktif bergerak. Namun penting untuk memasukkan kebiasaan berolahraga dalam gaya hidup mereka, salah satunya untuk menghindari buah hati dari kecanduan main game. Dorong Anak Baik untuk bergabung dengan klub olahraga, berenang, sepak bola, mengikuti kelas yoga, dsb.Nah, ingin mencoba mengajak anak belajar sambil bermain? Berikut beberapa kegiatan yang bisa Ibu coba lakukan bersama Anak Baik.
4. Relaksasi saat stres
Masa remaja bisa menjadi masa yang penuh ketegangan. Pada masa ini anak mulai memerhatikan penampilan, ia ingin tampil lebih cantik, ingin ganteng, belum lagi ia harus belajar rajin agar tak ketinggalan pelajaran, dsb. Peningkatan hormon juga dapat meningkatan gejolak mood. Ini membuat anak rentan terkena stres yang tidak baik untuk sistem daya tahan tubuhnya. Itulah mengapa, buah hati perlu belajar relaksasi. Caranya bisa beragam, dengan zikir, meditasi, yoga, dsb. Melatih pernapasan juga dapat membantunya lebih rileks.
Penulis: Hanny
Editor: Imelda
Tags: