Lomba 17 Agustus Ini Ajarkan Nilai Kebaikan untuk Anak

Selasa, 13 Agustus 2019

Menyambut Hari Kemerdekaan negeri kita tercinta, Indonesia, yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, biasanya akan diselenggarakan berbagai lomba seru. Apakah Anak Baik pernah ikut lomba 17 Agustus, Bu? Ternyata, banyak manfaatnya kalau anak ikut lomba-lomba tersebut, lho. 

 

Untuk yang pertama ikut lomba, deg-degan pasti. Sedikit tertekan karena disoraki orang banyak, itu juga pasti. Namun semua sensasi ini akan memberi anak kegembiraan dan membuatnya belajar mengendalikan emosi di bawah tekanan. 

 

Saat anak berjuang melawan kegugupan, ini justru akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya. Menang atau kalah tak perlu dirisaukan, yang lebih penting adalah pengalamannya! 

 

Jadi coba tawarkan Anak Baik untuk ikut meramaikan acara 17 Agustus kali ini, entah di sekolah atau kompleks rumah. Ini adalah ujian kekuatan mental dan fisik anak.

 

Beberapa lomba 17 Agustus juga memiliki makna mendalam yang dapat mengajarkan anak-anak berbagai nilai kebaikan. Ini beberapa contohnya:

 

Lomba Panjat Pinang: Belajar Nilai berbagi

Lomba panjat pinang biasanya dibuat berkelompok. Nah, di sinilah Anak Baik akan memetik berbagai pelajaran. Saat bahunya dijadikan pijakan oleh teman-temannya yang sedang berusaha memanjat, ia belajar konsep berbagi. Anak pun belajar bekerja sama karena untuk mencapai puncak dibutuhkan kekompakan dalam tim. 

 

Lomba Makan Kerupuk: Nilai kejujuran

Biasanya makan kerupuk menjadi lomba favorit bagi para orang tua maupun muda. Saat berlomba, tangan peserta harus berada di belakang dan harus menghabiskan sebuah kerupuk yang digantung di depan wajahnya. Secara sederhana aturannya, peserta tidak boleh menyentuh kerupuk dengan tangan. Nah, di sinilah anak akan belajar nilai kejujuran. Terkadang saking gregetan ingin menghabiskan kerupuk dengan cepat, tangan jadi terdorong  ikut “bermain”. 

 

Lomba Tarik Tambang: Saling Menolong

Karena tarik tambang merupakan perlombaan tim, anak akan belajar nilai tolong menolong dan kekompakan.  Untuk memenangkan perlombaan, dibutuhkan juga semangat tak kenal lelah dari para tim yang berlomba. Anak Baik pun bisa belajar menyusun strategi agar menang. Misalnya, dengan menempatkan anggota tim yang paling kuat di depan sehingga bisa menahan saat pihak lawan menarik tambang dengan kuat.

 

Seru banget!

 

Penulis: Hanny

Editor: admin