Tips Mengajarkan Anak Melipat Baju Sendiri

Sering kali Ibu gemas melihat anak-anak main gadget (hp atau tablet) berjam-jam, kan? Memang sih, mereka jadi tenang, tak ribut, atau malah mengganggu pekerjaan rumah yang sedang Ibu kerjakan.

Tetapi ada baiknya, lho, sesekali mengajak mereka ikut melakukan kegiatan membantu pekerjaan rumah. Siapa tahu, mereka pun sebenarnya bosan main hp atau tabletnya.

Ajaklah good kids untuk mengerjakan tugas-tugas sederhana yang menyenangkan, misalnya melipat baju mereka sendiri. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan motorik dan kognitifnya. Nah, bagaimana caranya supaya menyenangkan?

1. Mulailah dari yang paling mudah terlebih dahulu, misalnya mencari, memasangkan dan menggulung kaos kaki. Kemudian, tantang good kids untuk melipat handuk kecil atau lap berbentuk kotak sederhana.
    
2. Berikan petunjuk-petunjuk kecil melipat kepada good kids agar mereka dapat berlatih mengikuti arahan dengan benar.
    
3. Variasikan dengan permainan favoritnya, misalnya ia suka main boneka-bonekaan. Ajak anak untuk melepas baju-baju bonekanya dan melipatnya.
    
4. Gunakan lagu dan petunjuk yang seru untuk mengarahkan good kids saat melipat baju. Selain menyenangkan, cara ini bisa membuat anak tak merasa tertekan atau cepat bosan. Misalnya, melipat handuk bagian terpanjang disebut melipat hotdog, sedangkan untuk bagian yang pendek disebut lipatan hamburger. Selain menarik perhatiannya, Ibu juga bisa mengajarkan kata-kata baru untuk mengembangkan kemampuan bahasanya.
    
5. Jadikan kegiatan itu menjadi sebuah permainan. Berikan beberapa helai handuk kecil atau saputangan, lalu katakan pada anak bahwa yang tercepat atau terbanyak melipatnya akan menjadi pemenangnya. Berikan semangat padanya ketika good kids merasa kesulitan. Tunjukkan cara melipat dengan sabar.
    
6. Beri penghargaan dan semangat. Selain pujian, Ibu bisa memberi penghargaan berupa pelukan, asupan sehat dan bernutrisi favoritnya, buku cerita kesukaannya, dan sebagainya.

Melihat usaha kerasnya dihargai, good kids pasti akan dapat menumbuhkan kepercayaan diri, mengasah rasa simpati, dan kemampuan sederhana lainnya yang bisa berkembang hingga dewasa.