Yuk, Biasakan anak Membantu Pekerjaan Rumah Tangga

Rabu, 13 Juni 2018

Moms, pernah membaca berita tentang seorang perempuan muda yang diputuskan oleh tunangannya begitu si tunangan melihat kamar apartemennya? Lho, kok, bisa?

Jadi Moms, kamar tersebut begitu berantakan, sampai tidak hanya baju, celana berserakan di lantai, tapi juga pembalut bekas pakai ada di mana-mana! Yeeiiiikk….

Berita itu bisa dijadikan pembelajaran bagi orang tua bahwa anak perlu dibekali dengan kemampuan beres-beres rumah dan melakukan perkerjaan rumah tangga lainnya, seperti cuci piring, cuci baju, nyapu, ngepel, dsb.

Ada beberapa alasan yang sangat sederhana, mengapa anak harus melakukan tugas-tugas tersebut. Pertama, ya… itu tadi, kita enggak ingin Good Kids tumbuh jadi anak yang slordig kayak berita di atas, bukan? Tidak hanya tidak enak dilihat, kebersihan lingkungan rumah terkait juga dengan kesehatan. Yang kedua, dengan mengajak anak melakukan berbagai tugas rumah tangga, berarti kita mempersiapkan mereka hidup mandiri saat dewasa kelak, sekaligus mengembangkan jiwa suka menolong dalam diri mereka.

Oke lah sekarang mereka masih dikelilingi oleh banyak asisten rumah tangga di rumah, tapi coba Moms berpikir masa depan nanti. Ada kemungkinan Good Kids akan berkuliah di luar kota, bahkan di luar negeri, yang mendorong mereka mampu mengerjakan semua perkerjaan rumah tangga sendiri. Kalau tidak dibekali sekarang, bagaimana mereka akan mengatasinya? Siapa yang akan memasak, mencuci, dan membersihkan rumah untuk mereka, kalau bukan mereka sendiri?

Jadi yang terbaik adalah melatih anak untuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga. Kapan saat tepat? Ya, sekarang ini, saat si mbak pulang ke kampung halaman untuk mudik. Berikut tipsnya:

1. Mulailah dengan hal-hal sederhana
Moms bisa menerapkan prinsip: siapa yang membuat berantakan, dia yang harus membereskan. Contoh, anak menumpahkan minuman di ruang tamu, biarkan ia yang mengepel dan membersihkannya. Ini juga akan menumbuhkan rasa tanggung jawabnya.

2. Biarkan mereka membereskan kamar tidur sendiri
Merapikan seprai, bantal, guling begitu bangun tidur dan menyapu serta, mengepelnya. Cara jitu mengajak anak merapikan tempat tidur, bisa Anda baca di sini.

3. Susunlah daftar tugas rumah tangga sehari-hari di rumah
Tawarkan kepada Good Kids tugas apa yang ingin mereka kerjakan: mengepel ruang tamu, menyapu, mencuci piring, mencuci baju, dsb. Dengan membebaskan mereka memilih, anak tidak merasa disuruh-suruh.

4. Beritahukan cara melakukan tugas-tugas rumah tangga itu  
Bagaimana cara menggunakan vacuum cleaner, melipat baju yang telah disetrika, mengoperasikan mesin cuci, menghidupkan kompor, dsb. Beberapa tugas rumah tangga ini bisa Anda kerjakan bersama Good Kids.

5. Biarkan mereka melakukannya dengan cara mereka
Good Kids mungkin akan menyapu sambil mendengarkan musik, mencuci baju sambil bernyanyi, dsb. Selama tugas mereka selesai, abaikan saja tingkah mereka, namanya juga anak-anak.

6. Biarkan Good Kids tahu, kita menghargai semua bantuan mereka
Temukan sesuatu yang baik untuk dipuji. Jika pekerjaan mereka belum sesuai dengan standar, tak mengapa.  Dengan berlatih terus, Good Kids akan semakin terampil hingga akhirnya mereka pun tumbuh menjadi anak yang lebih mandiri.

 

Penulis: Hanny

Editor: Imelda