Pentingnya Anak Belajar Menerima Kekalahan

Kamis, 14 Desember 2017

Losing is a natural part of life
 but learning to lose gracefully doesn’t always come so naturally.
(Michelle La Rowe – momtastic.com)

 

Menerima sebuah kekalahan memang tak mudah namun pahamilah bahwa kekalahan akan selalu menjadi bagian dari hidup.  Memang kemenangan itu manis, tetapi anak-anak harus belajar bahwa kalah itu tak selalu harus sedih dan merana.

Di sinilah peran Ibu untuk menjadi fasilitator andal guna membimbing dan mengajarkan anak belajar pentingnya menerima sebuah kekalahan.

  1. Biasakan untuk mengatakan kepada good kids, “Do Your Best!” bukan “be the best.”
    Buatlah anak untuk memandang YANG PENTING SAYA SUDAH MELAKUKAN YANG TERBAIK sehingga ia akan merasa bahwa kemenangan bukanlah segala-galanya dan menyadari memang ada yang lebih baik dari dirinya.
     
  2. Berikan waktu agar ia bisa mengeluarkan dan meluapkan ekspresinya.
    Jangan hanya lihat ekspresi wajahnya, ya, Bu. Tanyakan dan pancing anak untuk mengungkapkan dan meluapkan kesedihan dan kekecewaannya. Dengan begitu Ibu jadi tahu perasaan yang sebenarnya (sedih, kecewa, atau malah iri), sehingga Ibu tahu bagaimana mengatasinya.
     
  3. Dorong Good Kids untuk berani mengucapkan selamat kepada pemenang atau orang yang lebih baik dari dirinya. Ibu akan melihat ketulusan anak menghargai kemenangan orang lain. Dengan melakukan ini, anak akan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
     
  4. Berilah kesempatan untuk mencoba lagi.
    Ketika good kids sulit menerima dirinya kalah, pahamilah Ibu, sebenarnya mereka itu penasaran kenapa kalah. Makanya, penting bagi Ibu untuk memberikan kepercayaan dan kesempatan kepadanya mencoba lagi sehingga ia mampu belajar dari kesalahan.
     
  5. Siapkan perasaannya
    Ketika anak sudah berani untuk berkompetisi lagi, siapkan perasaannya untuk segala kemungkinan; tak hanya perasaan saat menang, tapi juga perasaan saat kalah lagi.
     
  6. Jangan Mengolok.
    Jangan mengoloknya apalagi ketika ia kalah dengan anak yang lebih kecil atau lebih muda darinya. Olokan itu akan melukai hati dan perasaannya. Jadi, tetap berikan dukungan dan kepercayaan kepadanya.

  

Editor: Imelda