5 Sikap Pahlawan yang Perlu Dimiliki Anak Baik

Selasa, 6 November 2018

Ada penelitian menarik terkait sikap pemberani orang-orang yang melakukan aksi heroik. Para peneliti menemukan, para pahlawan tersebut dalam banyak hal tidak berbeda dari kebanyakan orang. Jadi, seperti kita-kita ini juga, Bu. 

 

Hanya saja, ada sejumlah karakteristik yang begitu lekat dengan sosok para pahlawan itu. Karakteristik ini membuat mereka cenderung lebih berani mengambil risiko di saat banyak orang (yang juga baik hati dan peduli) bersikap ragu ketika harus menerjang bahaya. 

 

Apa saja karakteristik yang biasanya dimiliki sosok pahlawan dengan aksi heroiknya ini? Berikut di antaranya:

 

  1. Peduli akan kesejahteraan orang lain.

Menurut peneliti, empati dan kasih sayang adalah variabel kunci pada perilaku heroik. Orang yang mau menerjang bahaya demi membantu orang lain adalah orang yang benar-benar peduli tentang keselamatan dan kesejahteraan orang lain. Dalam penelitian ditemukan orang yang memiliki tendensi heroik memiliki tingkat empati yang jauh lebih tinggi. Orang-orang yang terlibat dalam tindakan kepahlawanan memiliki perhatian terhadap orang-orang di sekitar dan dapat merasakan apa yang mereka butuhkan.

 

  1. Melihat sesuatu dari perspektif orang lain.

Para peneliti menyatakan sosok pahlawan bukan hanya welas asih dan perhatian, namun juga memiliki kemampuan untuk bisa melihat sesuatu dari perspektif orang lain. Ketika dihadapkan pada situasi di mana orang lain membutuhkan bantuan, sosok pahlawan segera dapat melihat diri mereka dalam situasi yang sama dan tahu yang mereka perlu lakukan untuk membantu.

 

  1. Kompeten dan percaya diri.

Dibutuhkan keterampilan dan kepercayaan diri untuk bergegas menolong orang lain tanpa takut. Peneliti menyimpulkan bahwa orang yang melakukan tindakan heroik cenderung merasa percaya diri akan kemampuan mereka. Ketika dihadapkan pada situasi krisis, mereka memiliki keyakinan bahwa mereka mampu menangani tantangan dan bisa mencapai keberhasilan. Kepercayaan diri yang tinggi ini berasal dari kemampuan mereka mengatasi stres yang di atas rata-rata.

 

  1. Memiliki moral yang kuat.

 Menurut peneliti, pahlawan memiliki dua kualitas penting yang membedakan mereka dari “non-pahlawan”, yakni mereka hidup dengan nilai-nilai moral yang kuat. Nilai-nilai dan keyakinan pribadi tersebut memberi mereka keberanian dan tekad untuk menanggung risiko dan bahkan bahaya untuk mematuhi prinsip-prinsip itu.

 

  1. Berpikir positif.

Seseorang yang bergegas masuk ke gedung yang terbakar untuk menyelamatkan orang lain bukan hanya luar biasa berani, namun juga memiliki kemampuan untuk mengatasi rasa takut. Para peneliti menunjukkan individu heroik adalah seorang yang memiliki pikiran positif. Pikiran positif inilah yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kemampuan mereka untuk bertindak berani melewati bahaya dengan lebih optimis. 

 

Sumber: Very Well Mind

Penulis: Hanny

Editor: Imelda