5 Cara Melatih Anak untuk Bersedekah

Minggu, 9 Juni 2019

Membiasakan diri untuk bersedekah adalah prinsip kehidupan yang mulia. Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa bersedekah dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri pada anak-anak. Dengan membantu orang lain, anak-anak menyadari kemampuannya untuk membuat perbedaan yang positif.

            

Tapi bagaimana kalau Anak Baik menolak bersedekah? Masih wajar,kok,Bu, namanya juga anak-anak. Jadi sabar saja ketika anak berkata, “Masa….aku harus kasih uangku ke orang lain, aku,kan,mau beli kaset game baru!” 

            

Apa yang harus Ibu lakukan? Orang tua yang selalu menjadi teladan baik akan menginspirasi anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Begitu juga dalam hal bersedekah ini.

            

Namun terkadang menjadi teladan belum cukup.  Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Indiana University di Amerika Serikat, orang tua yang sering berbicara pada anaknya tentang pemberian sedekah, secara signifikan akan meningkatkan peluang anak-anak mereka untuk mau beramal. 

            

Semakin penasaran ingin melatih anak agar suka bersedekah? Ibu bisa mencoba tips-tips di bawah ini:

             

Ajak anak berdiskusi

Diskusikan bagaimana uang dapat digunakan untuk membantu orang lain. Carilah kisah-kisah inspiratif tentang anak/orang yang senang berbagi dan bisa memberi dampak positif pada orang lain. Ibu juga bisa mengaitkan pemberian amal ini dengan ajaran agama. Hampir semua agama akan mendorong umatnya untuk bersedekah.

 

Awali dengan yang sederhana

Membangun kebiasaan membutuhkan sebuah proses, termasuk bersedekah. Awali dengan melakukan kegiatan yang sederhana dulu, seperti menyumbangkan baju-baju Anak Baik yang sudah kekecilan, namun masih layak pakai, misalnya. Atau sumbangkan sebagian mainannya yang sudah tidak digunakan. Tanyakan kepada siapa Anak Baik ingin menyumbangkan pakaian/mainan tersebut dan mengapa.

 

Belajar mengelola uang saku

Setelah Anak Baik memiliki niat untuk bersedekah, ajari ia cara mengelola uang saku. 

Berapa pun uang sakuanak, pasti bisa disisihkan untuk sedekah.Tidak ada jumlah pasti berapa banyak uang yang perlu disisihkan anak untuk bersedekah. Yang jelas, uang saku tidak bisa dikasih semuauntuk sedekah karena anak tetap perlu uang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. 

 

Siapkan celengan khusus

Minta Anak Baik memisahkan uang sedekahnya setiap hari di celengan khusus untuk kemudian disedekahkan setiap akhir bulan. Kalau jumlahnya dianggap masih terlalu kecil, bisa per-3 bulan, per 6 bulan,atau bahkan per satu tahun.

 

Berikan secara langsung

Biarkan anak yang menentukan ke mana sedekah akan diberikan. Jika memungkinkan, berikan sedekah secara langsung. Ekspresi kebahagiaan yang dilihat anak dari si penerima akan membuatanak juga berbahagia dan semakin sadar akan pentingnya bersedekah.

 

Penulis: Hanny

Editor: admin