Sudah Perlukah Anak Bermedia Sosial?

Senin, 18 Desember 2017

Sudah perlukah anak-anak memiliki akun di media sosial?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Good Moms sebaiknya tahu, berdasarkan penelitian yang dilakukan Comres BBC, Inggris, anak usia di bawah 13 tahun, yaitu sekitar 78% (berusia 10-12 tahun), telah memiliki minimal satu akun media sosial.

Tahukah Ibu, media sosial apa yang paling populer di kalangan mereka? Ya, sudah pasti Facebook (FB) dan Instagram (IG). Padahal, kedua jenis media sosial ini telah mengklaim bahwa pemilik akun media sosialnya adalah mereka yang sudah berusia di atas 13 tahun.

Nah, apakah menurut Ibu, good kids sudah perlu bermedia sosial seperti halnya anak-anak di Inggris?

Salah satu penggiat literasi digital, Andika F. Kurniantoro yang saat ini bekerja di sebuah aplikasi agregasi berita di Jakarta mengatakan bahwa anak-anak yang usianya di bawah 13 tahun, terutama anak-anak usia kelas 3 – 6 SD, masih belum membutuhkan media sosial. Mengapa?

“Ada buku yang judulnya Think Like Zuck karangan Katarina Walter, di dalamnya dibahas bagaimana Facebook dibuat, apa yang ada di kepala Mark Zuckerberg saat pertama menciptakan FB? Mr. Zuckerberg bilang, “Saya ingin orang terkoneksi dengan teman-teman lama, dengan keluarga jauh, dan lebih update tentang semua yang terjadi di dunia.”

Jika dipikir lagi, apa iya anak-anak usia SD kelas 3 -6 itu perlu bermedia sosial? Sama sekali tidak perlu, kan?

"Kalau menurut saya, anak-anak itu harusnya dikuatkan saja dulu pertumbuhan empatinya, hubungan dengan orang-orang sekitar dan lingkungannya. Jadi, kalau secara fungsi, jawaban saya adalah BELUM PERLU.”

Senada dengan pendapat Andika, Psikolog Viera Adella M Psi mengatakan bahwa orangtua harus menyeleksi ketika akan memberikan izin dan kebebasan bermedia sosial kepada anak.

Mengapa begitu? Sebab, anak-anak yang usianya di bawah 13 tahun cenderung belum membutuhkan kehadiran media  sosial di kehidupannya karena rata-rata mereka belum memiliki keterampilan bersosialisasi di dunia maya (media sosial) untuk menghadapi dampak negatifnya.

Sementara anak-anak yang usianya di atas 13 tahun, pasti sudah membutuhkan kehadiran sosial media sebagai tempat untuk berekspresi.

Tekanan grup pertemanan (peer pressure) yang mungkin dihadapinya juga harus menjadi pertimbangan penting untuk anak diizinkan dan dibebaskan memiliki setidaknya satu akun media sosial.

Bagaimana dengan Ibu? 

 

Editor: piens23