Cara Mendidik Anak agar Lebih Percaya Diri

Kepercayaan diri adalah salah satu hadiah terbesar yang dapat diberikan orang tua kepada anak-anaknya. 

Menurut psikolog Carl Pickhardt dari Austin, Texas, AS, tanpa kepercayaan diri seorang anak akan enggan mencoba hal-hal baru karena takut gagal. Ketakutan ini yang pada akhirnya dapat menahan mereka meraih kesuksesan. "Musuh-musuh kepercayaan diri adalah keputusasaan dan ketakutan," kata Pickhardt. 

Jadi bagaimana cara mendorong anak untuk lebih percaya diri? Berikut 5 tips-nya:

1. Hargai usaha anak

Perjalanan lebih penting daripada tujuan. “Jadi apakah anak mencetak gol kemenangan untuk timnya atau tidak sengaja menendang bola keluar, bertepuk tanganlah untuk usaha mereka,” saran Pickhardt. Anak-anak seharusnya tidak pernah merasa malu karena mencoba. Dalam jangka panjang, usaha keras yang terus-menerus akan membangun kepercayaan diri anak. Ini akan jauh lebih baik daripada usaha yang hanya satu kali dilakukan dan berhasil.

2. Dorong minat anak tanpa banyak menekan

Dorong anak melakukan apa pun yang mereka minati, tetapi lakukanlah tanpa banyak memberi tekanan. "Yakinkan diri bahwa dengan anak terus mencoba,  perbaikan akan mengikuti,” kata Pickhardt.

3. Latih anak memecahkan masalah sendiri

Jika Ibu selalu melakukan kerja keras untuk anak, maka mereka tidak akan pernah mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri untuk memecahkan masalahnya sendiri. Dengan kata lain, lebih baik anak mendapat nilai B dan C daripada nilai A, asalkan mereka benar-benar belajar bagaimana menyelesaikan masalah dan melakukan tugasnya.

4. Beri mereka tantangan baru

Tunjukkan kepada anak bahwa mereka dapat membuat dan mencapai target-target kecil demi meraih prestasi yang lebih besar. Berbagai kegagalan dan kesulitan yang anak hadapi justru akan meningkatkan kemampuannya dan pada akhirnya akan 

memacu kepercayaan diri anak.

5. Jangan mengkritik 

Tidak ada yang akan lebih mengecewakan anak daripada orang tua yang mengkritik usahanya. Menurut Pickhardt, memberi umpan balik dan saran yang bermanfaat tidak masalah, tetapi jangan pernah berkata bahwa anak melakukan suatu pekerjaan dengan buruk. Jika anak takut gagal karena khawatir Anda akan marah atau kecewa, mereka tidak akan pernah mencoba hal baru. "Kritik orang tua mengurangi harga diri dan motivasi anak," kata Pickhardt.

Nah, siap membuat anak lebih percaya diri?

Sumber: https://www.independent.co.uk