Menjadi Relawan Bikin Semangat Menjalankan Puasa

Rabu, 23 Mei 2018

Kalau kamu mencari aktivitas di bulan Ramadhan yang bisa bikin semangat menjalankan puasa, kenapa tidak melakukan berbagai kegiatan sosial? Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan, jika berbagi dengan orang lain. Tak cuma bagi orang lain, tapi juga bagi diri sendiri.

 

Nah, salah satu kegiatan sosial yang bisa kamu lakukan, misalnya menjadi relawan paruh waktu di komunitas kamu. Pekerjaan tanpa bayaran ini tak hanya dapat membantu kamu mempelajari berbagai keterampilan baru, tapi juga memahami lebih banyak tentang kondisi lingkunganmu, dan memberi kamu kesempatan untuk menolong dan berbagai dengan orang lain.

 

Kamu bisa mencari daftar peluang relawan di lingkungan atau komunitas kamu. Contoh, kamu bisa menjadi relawan baca bagi para tunanetra atau menjadi relawan di panti jompo dengan menghubungi koordinator sukarelawan di sana. 

 

Kamu juga bisa mencari kesempatan menjadi relawan melalui internet. Masukkan kata kunci “relawan” di mesin pencari Google. Di sana akan ada beberapa penawaran, seperti dari Sekolah Relawan, Indo Relawan, Wahana Visi Indonesia, Relindo (Relawan Indonesia), dsb. Ceritakan tentang diri kamu di formulir relawan yang tersedia. Atau bila usia kamu dianggap belum mencukupi, kamu bisa membantu orang tuamu yang tengah menjadi relawan. 

 

Hadi, misalnya, dalam relawanindonesia.com, menceritakan bagaimana ia berkesan saat membantu ayahnya yang menjadi relawan di Relindo. Pelajar kelas 2 SMP ini mendapat kesempatan membagikan nasi bungkus kepada petugas kebersihan, pemulung, tukang becak, loper koran, dan tukang sampah yang ada di kampus Universitas Sumatra Utara dan jalanan di kota Medan.

 

Tertarik menjadi relawan? Berikut tips-nya:

  • Jangan malu, jika kamu tidak mengerti sesuatu, dan jangan sungkan mengajukan pertanyaan kepada koordinator di lapangan. Orang dewasa pun akan bertanya saat mereka merasa bingung. 
  • Setiap kali kamu melihat sesuatu yang perlu dilakukan, lakukan tanpa diminta. Mereka akan menghargai inisiatif kamu.
  • Terkadang kejenuhan mungkin menggoda kamu untuk melewatkan kerja sukarela ini selama beberapa hari, namun usahakan untuk tetap semangat. Ingat, pekerjaan luhur ini akan memberimu kesempatan untuk menolong banyak orang dan inmemberimu banyak pengalaman hidup. 

 

Semoga pekerjaan sukarela yang kamu jalani ini akan banyak membawa berkah bagi orang-orang yang membutuhkan dan membuatmu menjadi pribadi yang penuh syukur, serta senang berbagi dan suka menolong orang lain.

 

Untuk memperkuat naluri suka menolong orang lain dalam diri kamu, coba ajak ibu kamu melakukan tips-tips yang ada di sini, ya.

 

Penulis: Hanny

Editor: Imelda