6 Sifat Anak Baik yang Bisa Diketahui Sejak Balita
Selasa, 15 Januari 2019
Pernahkah Ibu bertemu balita yang memiliki kepribadian sangat manis dan membuat Ibu senang berada di dekatnya? Atau, Anak Baik seperti itu?
Meski masih balita, anak tampak mandiri. Anak juga sering memiliki pendapat yang tidak diketahui dari mana asalnya, namun membuat Ibu suka mendengar pandangan itu. Mereka pun seakan menjadi seorang penjaga moral. Ketika ada yang mengatakan sesuatu yang buruk tentang orang lain, anak akan memberi tahu bahwa itu tidak baik. Padahal dia masih kecil, loh.
Ibu selalu kagum dengan kebaikan anak dan bukan hanya Ibu saja, orang lain pun memuji perilaku buah hati, termasuk guru dan orang tua lain.
Beberapa sifat baik memang sudah bisa terlihat sejak anak masih balita dan itu bisa ditandai dengan perilaku-perilaku seperti di atas.
Masih ada perilaku lain yang merupakan tanda anak memiliki sifat baik. Seperti apa itu?
1. Menunjukkan empati tinggi
Mereka mengerti dan sangat peduli terhadap perasaan orang lain. Mereka ingin memastikan semua orang di sekitar mereka bahagia. (Baca: 9 Ciri Anak Baik yang Peduli Terhadap Sesama)
2. Membantu di rumah
Ibu tak harus menunggu sampai anak besar karena meskipun masih balita, anak selalu mau menolong saat Ibu membutuhkan sesuatu. Ibu bisa mulai dari daftar tugas rumah tangga yang bisa dilakukan anak ini.
3. Cepat memaafkan
Biasanya anak kecil ngambek bila Ibu menghukumnya, namun mereka tidak. Anak tetap bisa marah, tetapi cepat baik kembali dan tidak menyimpan dendam.
4. Peduli pada perasaan orang lain
Biar masih kecil, anak selalu menanyakan keadaan Ibu bila Ibu kelihatan kesal. Tak hanya itu ia bisa menghibur dan membuat Ibu tertawa kembali. (Baca: Pentingnya Anak Belajar Menerima Kekalahan)
5. Selalu berbagi
Bila memiliki makanan, anak ingin selalu berbagi bahkan pada orang asing yang ada di dekatnya dan itu membuat mereka senang. Nah, kalau nasihat Ibu dianggap angin lalu oleh Anak Baik, coba tawarkan ia buku-buku yang dapat mengingatkan tentang betapa pentingnya nilai berbagi ini
6. Bersedia meminta maaf
Ketika bermain terlalu kasar dan memuat orang lain kesal, mereka akan meminta maaf dan segera memperbaiki perilakunya. (Baca: 5 Langkah yang Bikin Anak Selalu Jujur dan Berani Mengakui Kesalahan)
Kalaupun si kecil belum menunjukkan perilaku-perilaku seperti di atas, tak perlu berkecil hati. Tetap dorong dan ingatkan si balita untuk bersikap baik karena perilaku-perilaku baik tidak muncul dengan sendirinya, namun merupakan hasil dari proses penempaan dan panutan yang diberikan oleh orang tua.
Penulis: Hanny
Editor: Imelda