Temukan Hobi Baru yang Pas Nabraknya dengan Karakter Anak

Selasa, 26 Maret 2019

Hobi itu kegiatan unik. Tidak dibayar untuk melakukannya, namun bisa membuat kita senang dan betah mengerjakannyatanpa mengeluh. Nah, apa hobi Anak Baik? 

 

Kalau Ibu bilang hobinya update status di sosmed atau memandangi Instagram setiap hari, ya… itu bisa dikatakan hobi juga, sih, tapi, kan, tidak sehat. 

            

Ibu bisa mencoba mencarikan hobi baru yang pas nabraknya dengan karakter Anak Baik. Langkah  pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membatasi waktu anak bermain hape dan menyibukkannya dengan hobi baru. 

 

Banyak hobi yang lebih bermanfaat dan membuat anak jauh lebih kreatif. Nah, berikut cara menemukan hobi baru bagi Anak Baik:

 

1. Beda karakter, beda hobi

Karakter akan memainkan peran dalam menemukan hobi baru anak. Jika dia tipe yang sabar kalem, misalnya, membuat kerajinan tangan dari barang bekas mungkin cocok untuknya. Ini akan bermanfaat tidak hanya untuk kreativitas dan keterampilan anak, tapi juga untuk lingkungan. Sementara anak yang aktif berjiwa kompetitif, hobi olahraga tampaknya akan pas untuknya. 

 

2. Perhatikan yang biasa Anak Baik lakukan

Jika anak suka melihat Ibu memasak, undanglah diaberpartisipasi di dapur. Ibu dapat mulai mendorong Anak Baik dan mengajarkan beberapa dasar-dasar memasak. Jika anak senang bernyanyi di depan cermin, Ibu dapat mendaftarkan dia dalam pelajaran menyanyi atau musik. 

 

3. Perkenalkan pada kegiatan yang menantang

Jika bulan depan adalah acara reuni keluarga, Ibu dapat meminta anak berlatih alat musik yang diasukai. Tujuannya agar anak mengembangkan hobinya. Ini akan membuat dia  termotivasi untuk berlatih. Di samping itu, bisa menjadi sebuah tantangan baru bagi anak.

 

4. Dukung minat anak

Anak yang tampak senang mengumpulkan batu-batuan, misalnya, dapat berkembang menjadi anak yang mendalami alam dan geologi. Ibu dapat menunjukkan buku atau artikel di internet tentang topik tersebut. Tunjukkan kepada anak gambaran yang lebih besar dan apa yang menanti diadi masa depan. 

 

Dugaan Ibu akan kesukaan anak ini mungkin bisa meleset. Karena bisa saja ternyata anak tampak tidak tertarik pada kegiatan yang Ibu tawarkan.Tetapi kuncinya jangan menyerah. Nah, siap menemukan hobi baru yang pas nabraknya dengan karakter anak?

 

Penulis: Hanny

Editor: admin

Tags: