Temanku Si Hobi Traktir
Minggu, 8 April 2018
Apakah kamu pernah bertemu dengan seseorang yang senaaaaang banget mentraktir? Temanmu?
Bila ya, temanmu itu adalah anak yang senang berbagi. Dia akan merasa happy saat melihat kawan-kawannya happy.
Mungkin kamu bilang, “Aku juga ingin berbagi tapi uangku kan nggak sebanyak temanku itu. Apa aku nggak perlu jajan agar uangku bisa untuk mentraktir teman?” Eeiiit tunggu dulu. Wajar bila kamu ingin berbagi juga ke teman-temanmu karena berbagi adalah naluri yang sangat alami pada diri manusia.
Yang perlu kamu tahu, berbagi harus dilandasi nilai tulus ikhlas. Kalau setelah memberi sesuatu, lantas kita ngedumel, yaaa percuma. Saat berbagi dengan tulus, tubuh mengeluarkan emosi positif yang membuat pemberi maupun penerima sama-sama bahagia.
Hal lain yang perlu kamu tahu, dalam berbagi kamu juga harus memikirkan dirimu juga. Jadi, kalau kamu kelaparan agar bisa mentraktir teman-temamu, itu juga tidak baik. Saat kamu lapar, kamu jadi nggak bisa konsentrasi di kelas. Ini juga tentu tidak sehat.
Ingat, prinsip dalam berbagi adalah si penerima dan si pemberi bantuan harus sama-sama bahagia.
Terus gimana kalau kita nggak punya banyak uang? Begini, yang dimaksud berbagi di sini nggak cuma berwujud materi, kok.
Memberi semangat atau menghibur teman yang sedang sedih, juga termasuk berbagi. Intinya, berbagi adalah sesuatu yang dapat membahagiakan orang lain. Contoh, kamu membantu merawat eyangmu yang sedang sakit.
Perhatian tulus kamu ini akan membuat eyangmu merasa terbantu dan bahagia. Ini juga termasuk berbagi.
Kamu juga bisa berbagi pengetahuan atau informasi. Bila kamu jago matematika, ajari temanmu yang belum paham. Sharing Informasi yang berguna di grup WA atau Line juga termasuk berbagi.
Nah, gimana, kamu semakin mantap untuk berbagi, kan? Banyak sekali manfaat yang akan kamu petik dari kegiatan mulia ini.
Contoh, berbagi akan melatih rasa pedulimu. Kamu sendiri juga pasti sudah tahu, kepedulian pada sesama akan selalu menyebarkan kehangatan dan kebaikan di sekitarmu.
Penulis: Hanny
Editor: Imelda