Kegiatan Ini Bisa Mengajari Anak Kebiasaan Baik
Minggu, 10 Maret 2019
Ada beberapa kegiatan sehari-hariyang dapat membangun kebiasaan baik si praremaja. Perkenalkan kegiatan ini, jelaskan berbagai manfaatnya, dan dorong Anak Baik untuk melakukannya secaranya rutin. Lama-kelamaan kegiatan ini pun akan menjadi kebiasaan bagi Anak Baik. Berikut contoh kegiatannya:
1. Mengelola uang
Mengelola uang bukan berarti pelit,lho.Tapi Anak Baik perlu menghabiskan uang dengan cara yang lebih bijak. Bukan tak boleh membeli barang-barang bermerek, namun selalu menghabiskan uang untuk berfoya-foya hanya memberi kesenangan singkat saja. Yang lebih bertahan lama adalah membelanjakan uang untuk menolong orang lain. Anak pada awalnya mungkin memandang ini sebagai pekerjaan sia-sia. Namun lama-kelamaan, ia akan menghargainya begitu melihat bahwa kegiatan mulianya itu memiliki efek pada kehidupan orang lain. Ini akan membuatnya lebih bersyukur dan bahagia.
2. Berolahraga
Berolahraga dan melakukan aktivitas fisik akan melepaskan endorfin dalam tubuh. Endorfin adalah bahan kimia yang membangkitkan kesenangan dan dapat menciptakan perasaan bahagia. Berolahraga juga dapat mengurangi stres dan kecemasan dan itu dapat membantu Anak Baik menjadi lebih berkonsentrasi saat belajar. Yang terutama tentu saja, berolahraga membuat Anak Baik tumbuh menjadi anak yang lebih sehat.
3. Melakukan sesuatu yang diminati
Kita semua pandai dalam sesuatu, entah itu olahraga, memasak, matematika, dan sebagainya. Apa pun itu, setiap kali Anak Baik melakukan sesuatu yang ia minati, endorfin akan dilepaskan dalam otak dan menimbulkan perasaan suka cita. Melakukan sesuatu yang diminati juga akan membantu si praremaja mengembangkan bakat dan pada akhirnya membangun kepercayaan dirinya. Dorong Anak Baik untuk berbagi dengan memanfaatkan kepandaiannya itu. Membantu adik kelasnya mengerjakan PR matematika, memasak untuk dapur umum, dll. Berbagi akan membantu Anak Baik menyalurkan bakat yang bermanfaat bagi orang lain.
4. Berdoa
Kegiatan berdoa membuat Anak Baik tak hanya lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa, namun juga diri sendiri. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berdoa mengurangi ego dan meningkatkan kerendahan hati. Ini membuat orang lebih peduli untuk kebaikan yang lebih besar daripada hanya diri mereka sendiri dan meningkatkan ketidakegoisan.
Penulis: Hanny
Editor: admin