Cara Membuat Resolusi Tahun Baru Bersama Anak

Rabu, 2 Januari 2019

Apakah Ibu sudah mengajak Anak Baik untuk mencanangkan resolusi tahun 2019 ini? Awal tahun selalu dianggap tepat untuk itu. 

 

Saat membuat resolusi bersama buah hati, ingat selalu sifat-sifat mereka: penuh harapan, ambisius, namun terlalu mudah melupakan. Beberapa resolusi yang kita anggap wajar pun sering kali menakutkan bagi mereka. 

 

Jadi bagaimana Ibu dapat membantu Anak Baik membuat resolusi yang bisa ia wujuskan? Ini dia beberapa tips-nya:

 

Awali dengan resolusi keluarga.

Pancinglah diskusi tentang apa yang ingin Anak Baik capai sepanjang tahun ini. Beri mereka contoh resolusi yang Ibu canangkan untuk keluarga, seperti lebih banyak menyediakan hidangan sayuran di meja makan atau berolahraga bersama lebih sering.

 

Tetapkan tujuan yang layak.

Untuk resolusi bagi buah hati, fokuslah pada hal-hal kecil dan lebih bisa ditindaklanjuti. Contoh, menyiapkan pakaian sekolah pada malam sebelumnya, atau mendedikasikan sepuluh menit di pagi hari untuk sarapan bergizi. Resolusi-resolusi sederhana seperti ini akan lebih mudah diukur, dengan tingkat keberhasilan lebih besar, sehingga membuat Anak Baik lebih bersemangat mewujudkannya. 

 

10 keinginan 

Minta Anak Baik menuliskan 10 hal yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kehidupan mereka, bahkan hal-hal yang mereka anggap remeh, seperti minum susu setiap hari, lebih banyak minum air putih, atau mengurangi makanan manis. 

 

Berlatih "menerima," bukan "mengharapkan.

Dukung resolusi yang diajukan oleh Anak Baik dengan menerima daripada mengharapkan. Ini adalah harapan, impian, keinginan, dan tujuan anak, bukan Ibu. Cobalah secara aktif mendengarkan resolusinya, simpulkan, lalu ulangi kembali padanya, sambil memberikan beberapa saran. Cara ini akan membuat Anak Baik merasa didengar dan akan menciptakan kesempatan untuk diskusi-diskusi berikutnya. 

 

Susun dan tempel

Untuk membantu Anak Baik menjaga resolusi ini, susunlah resolusi dengan spesifik dan rumuskan rencana atau daftar item yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, lalu tempel di lokasi yang mudah dilihat.

 

Hindari yang melibatkan orang lain

Hindari menetapkan resolusi Tahun Baru yang melibatkan orang lain. Misalnya, sebagai ketua kelas, Anak Baik ingin teman-temannya lebih tertib dan disiplin. Resolusi yang melibatkan orang lain umumnya lebih sulit untuk dikendalikan dan biasanya tidak akan berakhir dengan baik.

 

Selamat membuat resolusi bersama anak!

 

Penulis: Hanny

Editor: Imelda