Berbagai Fitur Instagram untuk Melindungi Anak dari Media Sosial

Minggu, 24 Maret 2019

Instagram merupakan aplikasi media sosial yang begitu disukai karena memungkinkan anak berbagi foto, video, dan pesan di setiap momen kehidupan mereka. Tak harus momen besar dan istimewa, momen sehari-hari, seperti makan, jalan-jalan di mal, belajar, lagi bete, lagi bahagia, semua dibagikan dengan terbuka oleh mereka. 

 

Inilah yang terkadang membuat orang tua was-was. Anak-anak praremaja masih perlu banyak belajar soal menjaga keselamatan, privasi, reputasi, dan manajemen waktu. 

            

Mungkin Ibu pernah membaca berita seorang anak SMA yang mengundurkan diridari sekolahnya lantaran men-share video berisi kata-kata tidak senonoh pada gurunya melalui Instagram. 

            

Kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi orang tua bahwa anak-anak belum dapat memahami dengan baik bahwa foto/video/pesan yang mereka bagikan tak hanya dapat menyinggung perasaan seseorang/banyak pihak, namun juga bisa merusak reputasi serta membahayakan diri mereka sendiri.

            

Apa yang bisa orang tua lakukan? Berikut beberapa pertanyaan favorit dari orang tua terkait keamanan pengunaan Instagram anak:

 

Adakah fasilitas kontrol bagi orang tua untuk Instagram yang dimiliki anak?

Instagram menawarkan fasilitas yang dapat menunjukkan waktu rata-rata anak menggunakan perangkat tersebut. Tapi orang tua tidak dapat memiliki akses ke akun anak. Instagram dilarang oleh undang-undang privasi untuk memberi akses tanpa izin kepada seseorang yang bukan pemegang akun.

 

Bagaimana bila Ibu menemukan sesuatu yang tidak senonoh pada Instagram anak?

  • Ibu dapat melaporkan foto yang Ibu anggap tidak senonoh dengan meng-klik tanda tiga titik (…) di ujung atas lalu pilih “Report”.Untuk melaporkan sebuah komentar, geserke kiri  (untuk iPhone) atau ketuk(untuk Android) pada komentar yang akan Ibu laporkan.Kliktanda seru (!) lalu pilih “Spam”.
  • Jika  anak diperlakukan tidak menyenangkan oleh pengguna lain di Instagram, minta mereka untuk mem-block akun tersebut.

 

Bagaimana melindungi si praremaja di dunia maya?

  • Minta Anak Baik mem-private akun instagramnya sehingga hanya pengikut yang mereka setujui yang dapat melihat postingan mereka.
  • Segera bicarakan dengan anak tentang keamanan berinternet, terutama tentang foto/video/pesan yang layak di-posting dan tidak.
  • Follow akun anak, setidaknya dengan begitu Ibu dapat memantau foto/video/komentar yang mereka share, termasuk berbagai komentar yang masuk dari follower-nya. 
  • Bisa jadi Anak akan memiliki akun lain yang Ibu tidak ketahui. Karena itulah, komunikasi seterbuka mungkindengan anak merupakan hal terpenting.  

 

Referensi: https://help.instagram.com

Penulis: Hanny

Editor: admin

Tags: