Aturan Pemakaian Gadget untuk Anak
Kamis, 17 Januari 2019
Apakah anak boleh memiliki gadget? Di usia praremaja sekarang, boleh kok. Namun harap tidak dilupakan, seperti teknologinya lainnya, gadget ibarat pisau bermata dua. Dapat bermanfaat bila digunakan secara bijak, namun juga bisa merugikan, bila digunakan secara tidak benar.
Tantangannya sekarang adalah bagaimana membantu anak memahami bahwa gadget bukanlah mainan; itu adalah sebuah alat yang kebanyakan digunakan untuk bersosialisasi (untuk menelepon, mengirim pesan, Instagram, Facebook), selain bermain game.
Anak Baik pun perlu menyadari kalau gadget dapat “menyihir” dan membuatnya betah menggunakannya tanpa henti. Untuk itulah aturan diperlukan.
Pertimbangkan hal-hal spesifik saat mencanangkan aturan bagi anak, seperti aplikasi apa yang diizinkan untuk diunduh anak dan aplikasi apa yang dilarang, jam berapa gadget harus berhenti digunakan setiap malam, apa konsekuensi dari melanggar aturan yang disepakati, dll.
Adanya batasan penggunaan sejak awal dapat membantu anak dapat memanfaatkan teknologi ini dengan lebih bijak.
Anak Baik pun perlu selalu diingatkan tentang etika mem-posting komentar. Sebab dengan beberapa klik sederhana, mereka dapat mengirim pesan dan ejekan kejam yang mungkin mengarah pada cyberbullying. Jelaskan padanya untuk tidak mengirim komentar yang dapat menyakiti orang lain, menyebarkan gosip, meneruskan foto yang memalukan, dsb.
Nah, bila Ibu sudah menetapkan berbagai aturan tersebut berikutnya adalah memilihkan Anak Baik beberapa aplikasi permainan yang tidak hanya menyenangkan, namun juga mendidik. Contohnya seperti di bawah ini:
3D Brain
Baik untuk mempelajari bagian dan fungsi otak. Tentu aplikasi ini jauh lebih menarik daripada jika Anak Baik harus belajar dari buku teks.
Stack the Countries Lite
Ini adalah aplikasi geografi yang dapat diunduh secara gratis. Dengan cara bermain yang menyenangkan, aplikasi ini dapat membiasakan siswa mengenal negara-negara di seluruh dunia.
Babble
Babble dapat diunduh ke ponsel pintar, tablet, dan komputer secara gratis. Ada 13 bahasa untuk dipilih termasuk Prancis, Spanyol, Jerman, dan banyak lagi. Aplikasi ini membuat pembelajaran bahasa menjadi menyenangkan.
Math Fight: 2 Player Math Game
Matematika biasanya menjadi salah satu pelajaran yang paling dihindari oleh anak. Namun bila dikemas dalam game yang menantang tentu akan berbeda. Aplikasi ini memungkinkan anak bertanding dengan lawannya untuk memecahkan berbagai soal matematika. Siapa yang lebih cepat, dia yang menang.
Penulis: Hanny
Referensi: www.psychologytoday.com, www.schooliseasy.com
Editor: Imelda
Tags: